Tentang SMK Plus Al Hasanah

Tentang SMK Plus Al Hasanah

Entah kenapa belakang ini rasa cinta terhadap sekolah saya terasa menggebu-gebu. Beberapa waktu yang lalu saya berusaha posting di blog tentang SMK Plus Al Hasanah dengan judul dibalik SMK Plus Al Hasanah. Kali ini saya juga mau mempostingkan hal senada dengan postingan saya yang sebelumnya.


 Masih bertemakan Al Hasanah, pada postingan kali ini mau mengungkapkan beberapa hal tentang SMK Plus Al Hasanah, serta sedikit curahan hati saya tentang Gunungtanjung dan SMK Plus Al Hasanah.

Belum banyak yang tau tentang sekolah yang satu ini. SMK Plus Al Hasanah didirikan pada tahun 2009, saya sendiri adalah angkatan kedua (Ngga nanya) yang resmi menjadi murid di SMK Plus Al Hasanah pada tahun 2010. Pertama kali dibangun, SMK Plus Al Hasanah menerima sebanyak 164 orang murid dari 185 pendaftar.

Di bawah naungan Yayasan HS. Budiman 45, SMK Plus Al Hasanah yang sekarang baru berusia 4 tahun sudah bisa menyaingi sekolah-sekolah lain termasuk sekolah-sekolah favorit yang ada di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.

Banyak prestasi-prestasi bergengsi yang telah SMK Plus Al Hasanah raih, hal tersebut didapatkan berkat kerja keras para anak didik serta berkat keberhasilan para tenaga pengajar yang profesional. Inilah salah satu bukti kekuatan yang dimiliki wilayah desa yang sering diremehkan oleh para penduduk kota, bahkan yang lebih tragisnya, potensi di desa malah disia-siakan oleh generasi muda nya sendiri.


####################### Curhat Sedkit #######################

Saya awalnya juga berfikir bahwa jika kita sekolah di kampung, hanya akan menghambat tersalurnya potensi yang kita miliki. Hal itu menjadi wajar mengingat bahwa usia remaja terkadang lebih memprioritaskan "GENGSI" nya mereka sendiri dari pada hal positif yang biasa mereka dapat jika mereka bersatu memajukan desa nya.

Namun sekarang saya baru sadar, betapa hebatnya kekuatan desa yang tidak pernah kita sadari. Saya cinta tanah dimana saya mengeluarkan suara tangisan saya untuk pertama kalinya. Saya cinta tanah dimana saya mengalami revolusi fisik dan kedewasaan, sampai kapanpun akan seperti itu, saya akan tetap mencintai tanah saya sendiri. Gunungtanjung. Tapi kenapa mereka (beberapa teman-teman saya) lebih memilih acuh terhadap tanah mereka sendiri? Kalau saja mereka sadar, betapa hebatnya Gunungtanjung kita ini, pastilah Gunungtanjung kita ini akan lebih "mendunia" dibanding kondisi sekarang.

Protes, itu yang saya ingin utarakan pada mereka. Gunungtanjung mereka, mereka tinggalkan demi hal yang mereka sebut "GENGSI". Cobat lihat SMK Plus Al Hasanah yang sekarang! Meskipun sekolah yang saya cintai itu berada di Gunungtanjung, Masih bisa berprestai dan menyaingi sekolah-sekolah yang ada di kota, bahkan bisa lebih baik dari sekolah-sekolah yang memiliki gengsi lebih tinggi bagi kalian. Sebelum pernah meluluskan pun, SMK Plus Al Hasanah sudah mendapat nilai akreditasi A ! Sangat jarang sekolah yang bisa melakukan akreditasi sebelum sekolah tersebut meluluskan siswa. Terkecuali karena memang sekolah tersebut benar-benar memiliki kualitas di atas rata-rata. Dan SMK Plus Al Hasanah adalah salah satu sekolah yang kualitasnya berada di atas rata-rata.

Sering saya dalam beberapa kesempatan mengikuti perlombaan, sering juga saya mendapati lawan-lawan sekolah saya adalah sekolah-sekolah yang mengirimkan utusannya adalah putera-puteri dari tanah saya, tanah Gunungtanjung. Mereka lah teman-teman saya yang terjebak dalam gejolak arus darah yang menganggap "GENGSI" adalah segala-galanya. Telah hilang dalam fikiran mereka rasa cinta terhadap tanah Gunungtanjung mereka sendiri.

Cobalah berfikir, betapa berjayanya Gunungtanjung jika kita para generasi mudanya bersatu dalam satu naungan SMK Plus Al Hasanah mengukir prestasi bersama untuk mengibakarkan kata Gunungtanjung di mata dunia?

Ada apa dengan Desa Gunungtanjung? Apa yang salah dengan kita sekolah di kampung? Toh kalian lah generasi muda yang bertanggung jawab atas Gunungtanjung kita ini. 


########################## Curhat Selesai ############################
SMK Plus Al Hasanah merupakan sekolah unggul serta menjadi sekolah model bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Buat apa kita hidup jika kita tidak memberikan kontribusi yang baik untuk daerah kita sendiri dan malah memilih meninggalkannya demi gengsi semata?

Tweet