A.
Sejarah
Virus Komputer
Virus yang pertama kali muncul di
dunia ini bernama [Elk Cloner] lahir kira-kira tahun 1981 di TEXAS A&M.
Menyebar melalui disket Apple II yang ada operating systemnya. Sang perusak ini
mendisplay pesan di layar : “It will get on all your disks-It will infiltrate
your chips–yes it is Cloner!-It will stick to you like glue-It will modify RAM
too-send in the Cloner!”
Nama “Virus” itu sendiiri baru
dibeberkan setelah 2 tahun kelahirannya oleh Len Adleman pada 3 November 1983
dalam sebuah seminar yang membahas cara membuat virus and memproteksi diri dari
virus. Tapi orang-orangorang sering menganggap bahwa virus yang pertama kali
muncul adalah virus [Brain] yang justru lahir tahun 1986. Wajar saja, soalnya
virus ini yang paling menggemparkan dan paling meluas penyebarannya karena
menjalar melalui disket DOS yang waktu itu lagi ngetrend. Lahirnya juga
bersamaan dengan [PC-Write Trojan] dan [Vindent]
Mulai saat itu, `virus mulai
menguasai dunia. Perkembangannya mengerikan dan menakutkan ! berselang satu
tahun muncul virus pertama yang menginfeksi file. Biasanya yang diserang adalah
file yang berekstensi *.exe Virus ini bernama [suriv] termasuk dalam golongan virus
“jerussalem”. Kecepatan penyebarannya cukup ‘menggetarkan hati’ untuk saat itu.
Tapi virus ini tidak terlalu jahat
soalnya virus ini menghantam dan menghajar mainframe-nya IBM tidak
lama-lama, hanya setahun.
Tahun 1988, muncul serangan BESAR
terhadap Machintosh oleh virus [MacMag] dan [scores] dan jaringan Internet
dihajar habis-habisan oleh virus buatan Robert Morris. Tahun 1989 ada orang
iseng yang ngirim file “AIDS information program” dan celakanya, begitu file
ini dibuka, yang didapat bukannya info tentang AIDS, tapi virus yang
mengenskrypsi harddisk dan meminta bayaran untuk kode pembukanya.
Sejak saat itu, penyebaran virus
sudah tidak terhitung lagi. Akan tetapi dampak yang ditimbulkan tidak terlalu
besar. Baru tahun 1995 muncul serangan besar-besaran. Tidak tanggung-tanggung,
mereka menyerang perusahaan-perusahaan besar diantaranya Griffith Air Force
Base, Korean Atomic Research Institute, NASA, IBM dan masih banyak PERUSAHAAN
RAKSASA lain yang dianiaya oleh “INETRNET LIBERATION FRONT” di hari ~Thanksgiving~.
Karena keberanian dan kedahsyatan serangan itu, tahun 1995 dijuluki sebagai
tahunnya para Hacker dan Cracker.
B. Pengertian Virus
" A program that can infect other programs by modifying them
to include a slighty altered copy of
itself. A virus can spread throughout a
computer system or network using the
authorization of every user using it to
infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a
virus that infection grows "
“Sebuah program yang dapat menginfeksi
program lain dengan memodifikasi mereka untuk menyertakan salinan berubah
sedikit dari dirinya sendiri. Sebuah virus dapat menyebar ke seluruh sistem
komputer atau jaringan dengan menggunakan otorisasi dari setiap user
menggunakannya untuk menulari program-program mereka. Setiap program yang
terinfeksi juga dapat bertindak sebagai virus yang infeksi tumbuh”
( Fred Cohen )
Pertama kali istilah “virus”
digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer
dinamakan “Virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada
istilah kedokteran(biological viruses).
C. KRITERIA
VIRUS
Suatu program yang disebut virus
baru dapat dikatakan adalah benar benar virus apabila minimal memiliki 5
kriteria :
1. Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan
informasi
2. Kemampuannya untuk memeriksa suatu program
3. Kemampuannya untuk menggandakan diri dan
menularkan
4. Kemampuannya melakukan manipulasi
5. Kemampuannya untuk menyembunyikan diri.
Sekarang akan coba dijelaskan
dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini
sangat diperlukan.
1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Pada umumnya
suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory,
untuk apa? agar dia dapat mengenali program program apa saja yang akan dia tulari,semisal
virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi *.doc setelah virus
itu menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan
agar virus dapat membuat daftar/data semua file, terus memilahnya dengan
mencari file-file yang bisa ditulari.Biasanya data ini tercipta saat program
yang tertular/terinfeksi atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus
akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya di RAM (biasanya :P ) ,
sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta
setiap program bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh
virus .
2. Kemampuan memeriksa suat program
Suatu virus
juga harus bias untuk memeriksa suatu
program yang akan ditulari,
misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia harus memeriksa
apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah maka
dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini
sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan
suatu virus dalam hal kecepatan
menginfeksi suatu file/program. Yang
umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/
memberi tanda pada
file/program yang telah
terinfeksi sehingga mudah untuk
dikenali oleh virus tersebut . Contoh penandaan adalah
misalnya memberikan suatu byte yang unik
disetiap file yang telah terinfeksi.
3. Kemampuan untuk menggandakan diri
Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri
dengan cara menulari program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan
calon korbannya (baik file atau program)
maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya, jika belum terinfeksi maka sang
virus akan memulai aksinya untuk menulari dengan cara menuliskan byte pengenal
pada program/file tersebut,dan seterusnya mengcopikan/ menulis kode objek virus
diatas file/program yang diinfeksi.
Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/
menggandakan dirinya adalah :
a. File/Program yang akan
ditulari dihapus atau diubah namanya. kemudian diciptakan suatu file
menggunakan nama itu dengan menggunakan virus
tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang
dihapus)
b. Program virus yang sudah
di eksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan
cara menumpangi seluruh file/program yang ada.
4. Kemampuan
Mengadakan Manipulasi
Rutin (routine) yang dimiliki
suatu virus akan dijalankan setelah
virus menulari suatu file/program. isi
dari suatu rutin ini dapat beragam mulai
dari yang teringan sampai pengrusakan. Rutin
ini umumnya digunakan untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan
pembuatnya! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu
sistem operasi (Operating System) , sehingga memiliki
kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. misal:
a. Membuat gambar atau pesan pada monitor
b. Mengganti/mengubah ubah label dari tiap
file,direktori,atau label dari drive di
pc
c. Memanipulasi program/file yang ditulari
d. Merusak program/file
e. Mengacaukan kerja printer , dsb
5. Kemampuan Menyembunyikan diri
Kemampuan
Menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan
baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
langkah
langkah yang biasa dilakukan adalah:
- Program asli/virus
disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh
pemakai.
- Program virus
diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri
- Program virus dibuat sependek mungkin,
dan hasil file yang diinfeksi tidak
berubah ukurannya
- Virus tidak mengubah keterangan waktu
suatu file, dll
D. Siklus
hidup virus
Siklus hidup virus secara umum,
melalui 4 tahap:
o Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )
Pada fase ini
virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu,
semisal:tanggal yang ditentukan,kehadiran program lain/dieksekusinya program
lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini
o Propagation phase ( Fase Penyebaran )
Pada fase ini
virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari
media storage (baik hardisk, ram dsb). Setiap program yang terinfeksi akan
menjadi hasil “klonning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut
menginfeksinya)
o Trigerring phase ( Fase Aktif )
Di fase ini
virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi
seperti pada Dormant phase
o Execution phase ( Fase Eksekusi )
Pada
Fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus
file, menampilkan pesan-pesan, dsb
E. Jenis
– Jenis Virus
Untuk lebih mempertajam
pengetahuan kita tentang virus, Aku akan coba
memberikan penjelasan tentang jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di
dunia cyber.
1. Virus Makro
Jenis
Virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar.Virus ini ditulis dengan bahasa
pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu
Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan
dengan baik, maksudnya jika pada komputer mac dapat menjalankan aplikasi word
maka virus ini bekerja pada komputer bersistem operasi Mac.
Contoh virus
makro:
- variant W97M, misal
W97M.Panther panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi
dokumen apabila dibuka.
- WM.Twno.A;TW panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan
bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC, dll
2. Virus Boot Sector
Virus Boot
sector ini sudah umum sekali menyebar.Virus ini dalam menggandakan dirinya akan
memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus.
Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load kememori dan selanjutnya
virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (ex::monitor,
printer dsb) dan dari memori ini pula
virus akan menyebar eseluruh drive yang ada dan terhubung kekomputer (ex:
floopy, drive lain selain drive c).
Contoh virus
Boot Sector :
-
varian virus wyx
ex:
wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ;
panjang :520 bytes;
karakteristik : memory
resident dan terenkripsi)
-
varian V-sign :
menginfeksi : Master boot record
;
panjang 520 bytes;
karakteristik: menetap di memori
(memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
-
Stoned.june
4th/ bloody!:
menginfeksi : Master boot
record dan floopy;
panjang 520 bytes;
karakteristik:
menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan"Bloody!june
4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali
3. Stealth Virus
Virus ini akan
menguasai tabel tabel interupt pada DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt interceptor" .
virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi instruksi level DOS
dan biasanya mereka tersembunyi sesuai
namanya baik secara penuh ataupun ukurannya .
Contoh Stealth
Virus:
-
Yankee.XPEH.4928,
menginfeksi
file *.COM dan *.EXE ;
panjang 4298
bytes;
karakteristik:
menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
-
WXYC (yang termasuk kategori boot record
pun karena masuk kategri stealth dimasukkan pula
disini), menginfeksi floopy an
motherboot record;
panjang
520 bytes;
menetap
di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
-
Vmem(s):
menginfeksi
file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ;
panjang
fie 3275 bytes;
karakteristik:menetap
di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
-
dll
4. Polymorphic
Virus
Virus ini
Dirancang buat mengecoh program antivirus,artinya
virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu
merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
Contoh virus
Polymorphic :
-
Necropolis A/B,
menginfeksi
file *.EXE dan *.COM;
panjang file 1963
bytes;
karakteristik:
menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan
dapat berubah
ubah struktur
-
Nightfall,
menginfeksi
file *.EXE;
panjang
file 4554 bytes;
karakteristik
: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur,
dll
5. Virus File/Program
Virus ini
menginfeksi file file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik
itu file application (*.EXE), maupun *.COm biasanya juga hasil infeksi dari
virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.
6. Multi Partition Virus
Virus ini
merupakan gabungan dariVirus Boot sector dan Virus file: artinya pekerjaan yang
dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE dan juga
menginfeksi Boot Sector.
F. Beberapa
Cara Penyebaran Virus
Virus layaknya virus biologi
harus memiliki media untuk dapat menyebar,virus computer dapat menyebar
keberbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai cara, diantaranya:
1. Disket, media storage R/W
Media
penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan
media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya.
Media yang
bias melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk
ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
2 .Jaringan
( LAN, WAN,dsb)
Hubungan
antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut
berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program yang mengandung
virus.
3. WWW
(internet)
Sangat mungkin
suatu situs sengaja di tanamkan suatu ‘virus’ yang akan menginfeksi
komputer-komputer yang mengaksesnya.
4. Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak sekali
virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang di sebarluaskan baik
secara gratis, atau trial version yang tentunya sudah tertanam virus
didalamnya.
5. Attachment
pada Email, transferring file
Hampir semua jenis
penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua
pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file
ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki
ekstensi ganda pada penamaan filenya.
G. Penangulangannya
1. Langkah-Langkah
untuk Pencegahan
Untuk
pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
Ø Gunakan Antivirus yang anda percayai dengan updatean
terbaru, tdak perduli appun merknya asalkan selalu di update, dan nyalakan Auto
protect
Ø Selalu men-scan semua media penyimpanan eksternal yang
akan di gunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika Autoprotect anti
virus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
Ø Jika Anda terhubung
langsung ke Internet, cobalah untuk mengkombinasikan Antivirus anda dengan
Firewall, Anti spamming, dsb.
2. Langkah-Lagkah Apabila telah Terinfeksi
Ø Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus
tersebut apakah disket, jaringan, email dsb, jika anda terhubung ke jaringan
maka ada baiknya anda mengisolasi computer anda dulu (baik dengan melepas kabel
atau mendisable dari control panel)
Ø Identifikasi
dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda,dengan cara:
- Gejala
yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
- Scan
dengan antivirus anda, jika anda terkena saat Autoprotect berjalan berarti vius
definition di computer anda tidak memiliki data virus ini,
- cobalah
update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk anda install.
Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdatenya maka ,upayakan untuk
menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus updatetan terbaru
- Bersihkan,
setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk
mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs
- situs
yang memberikan informasi perkembangan virus. Hal ini jika antivirus update-an
terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
- Langkah
terburuk, jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer
anda .